Kita sering menganggap sepele jika ada gejala sakit ringan
pada tubuh. Salah satunya adalah nyeri dada. Banyak yang beranggapan nyeri pada
dada diakibatkan oleh masuk angin. Maka pengobatannya cukup dengan menggosokkan
balsem atau dikerik. Padahal nyeri pada dada bisa indikasi adanya bahaya yang
mengintai pada tubuh Anda.
Nyeri dada adalah sebagai gejala penyakit jantung coroner.
Jantung coroner adalah adanya sumbatan berupa lemak pada dinding dalam pembuluh
arteri jantung. Penyakit ini dalam stadium ringan tidak menimbulkan gejala.
Gejala itu baru akan muncul bila sumbatan telah mencapai 50 %. Disamping nyeri
dada. Gejala lain penyakit ini adalah sesak nafas. Kelelahan hebat, keringat
dingin, dan sakit bila disentuh di bagian punggung.
Penyakit ini cukup berbahaya, sebab sumbatan membuat sebagian
jantung tidak mendapatkan suplai darah yang cukup. Bila sumbatan terus
dibiarkan akan menyebabkan infark jantung, yaitu serangan jantung yang dapat
menyebabkan kematian mendadak.
Terdapat beberapa resiko yang bisa memicu munculnya penyakit
jantung coroner seperti kolesterol tinggi, Hipertensi juga merupakan faktor
resiko terhadap munculnya serangan jantung coroner. Faktor pemicu yang lain
adalah penyakit kencing manis, kegemukan.
Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, minuman
beralkohol, juga termasuk mengkonsumsi makanan yang tidak menyehatkan seperti
fast food dan junk food. Makanan jenis ini memang lezat tetai kandungan
kolesterolnya sangat tinggi.
Penyakit jantung coroner pada dasarnya bisa dicegah dengan
melakukan upaya sejak dini, diantaranya mengendalikan hipertensi,
mempertahankan berat badan ideal, menghindari makanan banyak lemak, banyak
mengkonsumsi sayur dan buah, hindari rokok dan olah raga teratur.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon