Niat adalah salah satu
rukun puasa. Apabila seseorang tidak membaca niat, maka puasanya tertolak.
Sebagaimana hadis Rasulullah saw. Yang diriwayatkan dengan sanad yang shahih
dari Ibnu Umar dan Hafshah -radhiallahu anhuma- bahwa keduanya berkata:
“Barangsiapa yang tidak memalamkan
niatnya sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR.
Abu Daud no. 2454, At-Tirmizi no. 730, An-Nasai (4/196), dan Ibnu Majah no.
1700)
Dari
hadis tersebut dapat diketahui juga jika niat puasa itu bisa dilakukan dari
malam hari sampai waktu subuh tiba.
Mengenai
pentingnya niat ini, dalam hadis lain Rasulullah saw., bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan itu
(syah atau tidaknya) tergantung dengan niatnya dan setiap orang akan
mendapatkan apa yang dia niatkan.” (HR.Al-Bukhari dan Muslim dari Umar bin
Al-Khaththab)
Beberapa
waktu lalu, ilmuwan melakukan kajian tentang pengaruh niat puasa terhadap
kondisi tubuh seseorang yang menjalankan ibadah puasa. Ternyata hasilnya
sungguh mencengangkan.
Ketika
seseorang berniat puasa di dalam qolbunya (jantung), maka selanjutnya melalui
aliran darah jantung akan mmberikan sinyal kepada otak. Sehingga otak menerima
pesan bahwa orang tersebut berniat puasa.
Selanjutnya
otak menyampaikan perintah kepada organ-organ pencernaan untuk berhenti
bekerja. Dari hasil penelitian tersebut didapati bahwa pada orang yang berpuasa
enzim pencernaannya tidak bekerja. Subhanallah, sangat luar biasa.
Karena
enzim pencernaan tidak bekerja selama kita puasa, maka kita tidak akan
merasakan lapar secara berlebihan. Coba bandingkan jika kita telat makan dalam
kondisi tidak puasa, dengan saat puasa. Tubuh akan memberikan respon yang
berbeda. Ketika kita telat makan padahal tidak sedang puasa akan menimbulkan
sakit dan tubuh sangat lemas. Tetapi jika kita puasa, tubuh terasa tetap segar
dan tidak menimbulkan sakit.
Bisa
dipahami, seseorang yang sakit organ pencernaan, salah satu obatnya adalah
dengan berpuasa. Karena pada saat berpuasa organ pencernaan istirahat dari
bekerja sehingga akan lebih sehat.
Bagi
orang yang rajin puasa, tubuhnya lebih sehat dibandingkan dengan orang yang
jarang berpuasa. Karena pada orang yang rajin puasa, organ pencernaan memiliki
kesempatan untuk beristirahat.
Artikel Menarik :
Kiat Mengatur Keuangan dalam Bisnis Rumahan
Bisnis Maia Estianti Kian Bersinar
Sign up here with your email
2 comments
Write commentsAllahu akbar. Allah benar2 mengatur segala sesuatunya dengan detail.
ReplyPantesan, kalo bulan puasa, ga gampang tergoda lapar. Beda kalo pas nggak puasa, bawaanya lapar terus hihihi!
Tfs ya Mak.
betul mba, sungguh Allah Maha Pencipta yang sempurna
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon