Menurut WHO kanker
adalah penyakit tidak menular kedua yang menyebabkan kematian sedunia. Di
Taiwan penyakit kanker menduduki rangking tertinggi penyebab kematian. Di
Indonesia sendiri, persentase kematian akibat kanker telah mencapai 6,6 persen.
Dan diprediksikan akan terus meningkat sampai 60 persen sampai tahun 2030.
Gaya
hidup dan pola
makan yang tidak sehat menjadi faktor penyebab timbulnya penyakit
menakutkan
ini. Berdasarkan hasil penelitian, penyakit ini bisa dicegah dengan
mudah yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat dengan berolah raga,
menjauhi tembakau dan narkoba.
Mengkonsumsi makanan sehat dengan memperbanyak asupan sayur dan buah.
Baru-baru ini Japan
National Institute Pencegahan Kanker baru-baru ini merilis hasil penelitian.
Ada beberapa macam sayuran yang mengandung zat untuk mencegah penyakit kanker.
Berikut ini ranking
sayuran yang mampu mencegah penyakit kanker :
01:
Ubi jalar dimasak 98.7%
02: Ubi jalar mentah. 94.4%
03: Asparagus. 93.9 %
04: Broccoli, 92.8%
05: Kubis/cabbage. 91.4%
06: Kembang kol. 90.8%
07: Seledri. 83.7%
08: Terong. 74.0%
09: Paprica. 55.5%
10: Wortel. 46.5%
11: Golden cauliflower/kmbg kol 37.6%
12: Capsella/shepherd's purse 35,4%
13: Kol/Kohlrabi. 34.7%
14: Mustard. 32.9%
15: Brassica juncea. 29.8%
16: Tomat. 23.8%
02: Ubi jalar mentah. 94.4%
03: Asparagus. 93.9 %
04: Broccoli, 92.8%
05: Kubis/cabbage. 91.4%
06: Kembang kol. 90.8%
07: Seledri. 83.7%
08: Terong. 74.0%
09: Paprica. 55.5%
10: Wortel. 46.5%
11: Golden cauliflower/kmbg kol 37.6%
12: Capsella/shepherd's purse 35,4%
13: Kol/Kohlrabi. 34.7%
14: Mustard. 32.9%
15: Brassica juncea. 29.8%
16: Tomat. 23.8%
Satu hal yang harus
diperhatikan adalah cara pengolahan sayuran tersebut. Jangan sampai dimasak
terlalu lama sehingga mengurangi kandungan zat bermanfaat yang ada dalam
sayuran tersebut. Bahkan lebih baik sayuran tersebut dikonsumsi dalam kondisi
mentah tanpa perlu dimasak, kecuali ubi.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon