Umar bin Khattab adalah sahabat Nabi Muhammad. Dia dilahirkan 12 tahun setelah kelahiran nabi. Ayahnya bernama Khattab dan ibunya bernama Khatmah. Umar berwajah tampan dengan kulit coklat kemerahan, jenggotnya lebat. Perawakannya tinggi besar, dengan otot-otot yang menonjol dari tangan dan kakinya.
Umar bin Khattab, memiliki sifat keras dan tegas. Dia terkenal jago bermain pedang dan beladiri. Sehingga di kalangan penduduk Mekah dia sangat disegani.
Perjalanan Keislaman Umar bin Khattab
Keislaman Umar bin Khattab sangat istimewa. Karena keislamannya merupakan buah doa dari Rasulullah.
"Ya Allah...buatlah Islam ini kuat dengan masuknya salah satu dari kedua orang ini. Amr bin Hisham atau Umar bin Khattab."
Itulah doa yang diucapkan oleh rasulullah. Pada saat itu umat Islam sedang berada dalam kondisi sulit, karena mendapat tekanan dari orang-orang kafir Quraisy. Tidak sedikit umat Islam yang mengalami penganiayaan. Rasulullah melihat Umar bin Khattab punya kemampuan untuk menjadi banteng pertahanan umat Islam. Sehingga meminta kepada Allah agar Umar masuk Islam.
Pada masa jahiliyah, Umar sangat memusuhi Islam, bahkan sempat berniat untuk mencelakai Rasulullah. Umar mulai tertarik dengan Islam ketika mendengar bacaan Quran Rasulullah di Masjidil Haram. Namun saat itu mata hatinya belum terbuka.
Umar sangat murka, ketika mendapati adik dan iparnya sudah menganut Agama Islam. Umar marah besar, namun adiknya memberi penjelasan yang membukakan mata hati Umar. Kemudian Umar pun menemui rasulullah. Rasulullah menyambut kedatangan Umar dan berkata "... Ya Allah, ini adalah Umar bin Khattab. Ya Allah, muliakan Islam dengan Umar bin Khattab."
ilustrasi
sumber foto google
Kemudian Umar bersyahadat dan resmi memeluk Islam. Umar merupakan orang ke-40 yang masuk Islam. Setelah masuk Islam, perangai Umar berubah total. Umar bersikap lembut terhadap saudara dan sahabatnya. Umar sangat rajin beribadah dan bertobat atas dosa-dosa yang telah diperbuatnya.
Keislaman Umar bin Khattab, membawa angin segar bagi perkembangan islam. Umat Islam menyampaikan dakwah dengan terang-terangan sehingga banyak yang tertarik untuk masuk islam. Umar bin Khattab tampil di garda terdepan dalam membela Agama Islam.
Umar bin Khattab menjadi Khalifah
Sepeninggal Abu Bakar as Siddiq, kaum muslimin sepakat untuk mengangkat Umar bin Khattab sebagai khalifah. Mendapat gelar Khulafaur Rasyidin juga, namun Umar lebih senang menyebut dirinya Amirul Mukminin. Umar menjalankan amanahnya dengan sangat baik. Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, Islam menyebar luas ke luar Jazirah Arab. Pasukan Islam berhasil mengalahkan pasukan Byzantium dan Persia. Serta membebaskan negeri-negeri yang dijajah kedua negara tersebut, seperti Mesir, Palestina, Syria, Turki, dan negeri yang lainnya.
Sebagai pimpinan tertinggi, Umar berusaha untuk bersikap adil pada rakyatnya. Setiap hari dia berkeliling untuk memastikan rakyatnya hidup sejahtera. Umar sangat menjaga diri dan keluarganya, jangan sampai memakan uang rakyat. Umar dan keluarganya hidup sangat sederhana. Bahkan Umar hanya memiliki dua buah baju yang sudah usang. Jika yang satu dicuci maka yang satu dipakai. Karena itulah umar sangat dicintai oleh rakyatnya.
Umar bin Khattab terkenal sebagai hamba yang taat pada perintah Allah swt., hari-harinya diisi dengan beribadah. Setiap menjelang tidur Umar bin Khattab senantiasa melakukan introfeksi diri dan memohon ampun kepada Allah swt. dengan sungguh-sungguh. Hebatnya… walaupun Umar masih hidup, namun Allah swt. sudah membuatkan istana putih di surga-Nya.
Umar meninggal pada tahun 644 M, jasa baik dan prestasinya dikenang sepanjang masa.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon