Ada istilah yang mengatakan rambut adalah mahkota.
Bagi semua orang, rambut adalah perhiasan berharga, terutama bagi perempuan,
termasuk yang berhijab. Walaupun rambut tertutup jilbab, bukan berarti tidak
dirawat. Merawat rambut bukan hanya untuk kecantikan, tapi yang jauh lebih
penting adalah untuk kesehatan.
Bagaimana merawat rambu yang berjilbab? Di bawah
ini ada beberapa tips merawat rambut yang berjilbab.
Pertama, Cucilah rambut secara rutin. Bagi yang
sering berkeringat, maka rambutnya harus lebih sering dicuci, minimal dua hari
sekali. Sebaiknya gunakan shampo khusus untuk rambut berjilbab.
Kedua, pastikan rambut dalam kondisi kering ketika
menggunakan jilbab. Karena ketika rambut dalam kondisi basah dan tertutup
jilbab, maka area kulit kepala menjadi lembab. Jika kulit kepala lembab, maka
mudah berkembang biak bakteri dan jamur.
Ketiga, pilihlah bahan jilbab yang menyerap
keringat seperti katun dan kaos. Bahan
jilbab yang mudah menyerap keringat dan berpori-pori besar sangat berguna untuk
memudahkan sirkulasi udara.
Keempat, hindari menggunakan jilbab yang
berlapis-lapis lebih dari empat lapis. Karena hal ini akan menyebabkan rambut
sulit bernapas.
Kelima, hindari penggunaan daleman jilbab (ciput)
yang terlalu kencang. Hal tersebut berpotensi rambut sulit bernapas dan kulit
kepala menjadi lembab. Selain itu menggunakan ciput terlalu kencang akan
menimbulkan pusing.
Keenam, jika anda banyak beraktifitas di bawah
terik sinar matahari, maka sebaiknya memilih jilbab berwarna lembut. Hindari
penggunaan jilbab berwarna gelap, karena akan menyerap sinar matahari.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon