Bronkitis

Penyakit bronkitis ditandai adanya dilatasi (ektasis) bronkus (saluran udara di paru-paru) lokal yang bersifat patologis dan berjalan kronik. Perubahan bronkus tersebut disebabkan perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen elastis dan otot polos bronkus.

Bronkitis kronis dan emfisema paru sering terdapat bersamaan pada seorang pasien. Dalam keadaan lanjut, penyakit ini sering menyebabkan obstruksi saluran napas yang menetap, dinamakan cronik obstructive pulmonary disease (COPD). 



Apa sebenarnya penyebab dari penyakit ini? hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Umumnya penyakit ini timbul secara kongenital (keturunan) dan didapat.

Kelainan kongenital yaitu bronkitis terjadi sejak janin dalam kandungan. Faktor genetik atau faktor pertumbuhan dan perkembangan fetus berperan penting. Ciri bronkitis karena keturunan adalah:
1. Bronkitis mengenai hampir seluruh cabang bronkus pada satu atau kedua paru.
2.Bronkitis kongenital sering menyertai penyakit-penyakit kongenital lain, seperti mucoviscidosis, syndrom kartagener, bronkiektasis (kelainan morfologis berupa pelebaran bronkus yang abnormal) pada anak kembar satu telur.

Sedangkan bronkitis karena kelainan didapat, akibat proses:
1. Infeksi, biasanya timbul bronkitis sesudah menderita pneumonia yang acap kambuh dan berlangsung lama.
2. Obstruksi bronkus, biasanya disebabkan oleh berbagai macam, seperti: korpus alineum, karsinoma bronkus, atau tekanan dari luar terhadap bronkus.
Previous
Next Post »